Selamat Datang Di Blog Imas Kusumadewi Semoga Postingan dalam blog ini berguna untuk kalian.

Rabu, 03 Oktober 2012

Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif


Bagi para web designer, terkadang kita butuh inspirasi dalam mendesain suatu website. Mungkin dengan melihat contoh-contoh website karya orang lain yang keren bisa menjadi inspirasi bagi web designer juga bagi para web programmer.
Buat kamu-kamu yang pengen develop website e-commerce, daftar webiste berikut mungkin bisa menjadi inspirasi kamu dalam membuat design web e-commerce yang cantik dan keren.
Dengan membuat website e-commerce yang cantik, keren dan profesional, biasanya calon pembeli akan lebih respek, percaya dan kemungkinan akan mau belanja di website kita.
Heartbreaker Fashion
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 1
Hunter’s Wines
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 2
Sassy Duck
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 3
Telegramme Studio
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 4
Oi Polloi
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 5
A Modern Eden
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 6
Sky’s Guide Service
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 7
Patrik Ervell
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 8
Matthew Williamson
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 9
Paul Smith
Contoh Web e Commerce Keren dan Kreatif 10 Read Full Article...

contoh web e-commerce

Sebagai contoh disini saya menggunakan web e-commerce bhineka.com



Bhinneka.com adalah bisnis online store yang bergerak di bidang penjualan perangkat-perangkat IT atau teknologi. Penjualan ini didukung oleh berbagai macam outlet dari bhinneka.com yang tersebar luas di beberapa tempat di jakarta sehingga dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh dan memudahkan pengiriman maupun pembelian secara langsung, hal ini juga didukung oleh online website yang tidak hanya berfungsi untuk memberikan informasi akan tetapi juga berfungsi sebagai tempat bertransaksi, ini memberikan kemudahan kepada calon pelanggan karena mereka tidak harus langsung datang ke toko tapi bisa membeli dengan transaksi secara online, salah satu hal yang sangat diunggulkan dan disebut sebagai hal yang sangat penting dari situs bhinneka.com adalah fasilitas yang menyediakan harga-harga barang-barang elektronik dalam segala macam jenis dan tipenya. Hal ini membuat para calon pembeli dapat membandingkan dengan tempat lainnya sehingga bisa menentukan pilihan yang tepat. Banyak para pengguna internet yang menggunakan website ini sebagai tempat untuk mendapatkan referensi dari harga barang-barang elektronik.


target market : semua orang yang mengunjungi situs ini

produk : barang elektronik



price : harga tertera pada halaman web

place : internet
Read Full Article...

Bentuk khusus E-commerce


Pada beberapa platform, e-commerce menjanjikan pertumbuhan eksplosif.

Contoh bentuk khusus E-commerce adalah:

Mcommerce
Mcommerce singkatan dari "mobile commerce." Cepatnya penetrasi perangkat mobile dengan akses internet telah membuka jalan yang lapang untuk perkembangan ecommerce hingga menjangkau banyak kalangan.

Fcommerce
Fcommerce adalah singkatan dari "Facebook commerce." Ini istilah yang agak kurang populer. Saya tidak menemukan makna yang lebih detil tentang fcommerce selain dari bahwa popularitas Facebook yang mendunia memberikan peluang pengguna facebook untuk bertransaksi bisnis melalui facebook.
Read Full Article...

Manfaat E-commerce


Cara efisien dalam bertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi ecommerce bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya.
Read Full Article...

Jenis E-commerce


E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pengguna dalam transaksi:

Bisnis ke Bisnis (B2B)
Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.

Business ke Konsumen (B2C)
Transaksi antara penjual, produsen dengan konsumen pemakai produk.

Konsumen untuk Konsumen (C2C)
Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter - jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce. Read Full Article...

Contoh E-commerce


Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.

Pembayaran Elektronik
Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online

Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.

Lelang online.
Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.

Internet Banking.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.

Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Read Full Article...

Aplikasi bisnis


Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking/internet Banking
  • Product Digital/Non Digital

Perusahaan terkenal

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.

Kecocokan barang

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain. Read Full Article...

Faktor kunci sukses dalam e-commerce


Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Read Full Article...

Pemakaian Dan Perkembangan E-Commerce

E-Commerce dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan perdagangan elektronik, pada saat ini menjadi salah satu cara yang paling baik untuk berjualan. Pengertian dari e-commerce sendiri merupakan salah satu cara penjualan atau pemasaran barang ataupun jasa melalui system elektronik atau kita sebut dengan dunia internet, televise dan jaringan computer lainnya. Internet sendiri merupakan jaringan computer global yang menghubungkan jaringan privat dan public untuk berbagi informasi dimana internet ini telah digunakan untuk komersial seja tahun 1995. Jenis e-commerce ini dapat dibagi menjadi dua yaitu, Bussiness to Bussiness (B2B) dan Bussiness to Consumer (B2C).
E-commerce ini merupakan seperti email, apa yang sulit atau tidak mungkin dilakukan sebelum ada e-commerce menjadi mungkin terjadi. E-commerce ini merupakan salah satu akibat dari perkembangan internet yang signifikan bagi dunia bisnis. Hal ini dirasakan cukup besar oleh perusahaaan skala besar karena implementasinya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan terutama bagi kelancararan proses-proses bisnis.
Perkembangan e-commerce di Indonesia pada saat ini semakin meningkat digunakan oleh banyak perusahaan. Karena pasar Indonesia yang cukup besar dan komunitas pengguna internet di Indonesia cukup banyak. Selain disamping ada beberapa kerugian yang bisa terjadi dari e-commerce banyak pula keuntungan yang dapat diambil oleh perusahaan dalam meningkatkan pemasarannya produknya. Perkembangan e-commerce telah ada sejak tahun 1996 dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-net (www.dnet.id) sebagai perintis transaksi online. Konsumen/pelanggan pun sudah banyak yang tertarik menggunakan jasa e-commerce. Karena sudah banyak dari konsumen /pelanggan yang mulai mempercayai penjualan menggunakan E-commerce ini. Mengutip dari pernyataan Dimitri Mahayana yang menyatakan bahwa perdagangan melalui internet di Indonesia pada 2009 telah mencapai 35 triliun. Dilihat dari perkembangannya di Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang lebih lagi, karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya yaitu
a. Akses dari internet semakin murah dan cepat yang akan menungkatkan jumlah pengguna internet
b. Dukungan dari bidang perbankan yang menyediakan fasilitas internet banking maupun sms banking, yang dapat mempercepat proses transaksi
c. Semakin mudah dan murahnya membangun situs e-commerce dengan tersedia software open source
d. Selain itu di Indonesia harus diterapkan peraturan yang dapat melindungi konsumen dari kerugian yang disebabkan penipuan dan potensi kerugian lainnya.
Read Full Article...

Kekurangan E-Commerce

Bagi organisasi / perusahaan :
ü  Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
ü  Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
ü  Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
Bagi Konsumen :
ü  Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
ü  Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
ü  Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
ü  Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
ü  Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
ü  Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
Bagi Masyarakat :
ü  Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
ü  Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
ü  Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
ü  Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
Read Full Article...

Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
Kelebihan e-commerce
Bagi konsumen :

Ø  Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.

Ø  Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

Ø  Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

Ø  Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

Ø  Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau mingu.

Ø  Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).

Ø  Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

Ø  Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Bagi masyarakat :

Ø  Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
Ø  Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Ø  Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
Ø  Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Bagi bisnis :
Ø  Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
Ø  e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Secara ringkas manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :

  • Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  • Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
  • Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Sesuatu didunia ini memang tidak ada yang sempurna, dibalik keuntungan-keuntungan diatas ada juga beberapa kelemahan dan permasalahan pada E-COMMERCE, yaitu :
Keterbatasan Teknis e-commerce :
ü  Ada kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
ü  Ada bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
ü  Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat
ü  Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini .
ü  Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain server jaringan
ü  Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.

Keterbatasan Non Teknis e-commerce :

ü  Biaya dan justifikasi. Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya keterlambatan (penangguhan).
ü  Sekuritas dan privasi. Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih khusus lagi isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi, pelanggan memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC memiliki tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
ü  Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai. Pelanggan tidak mempercayai penjual tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis. Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi kesulitan tersendiri.
Read Full Article...

Masalah E-Commerce

1)      Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.

2)      Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Read Full Article...

Bentuk E-Commerce

Ada beberapa bentuk E-Commerce seperti:
1.      Bussiness to Business (B2B)
B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik.
2.      Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik. Kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distributornya.
3.      Bussiness to Consumers (B2C)
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu.
4.      Consumers to Business (C2B)
C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.
5.      Consumers to Consumers (C2C)
Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain
6.      IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
7.      Government to Citizens (G2C)
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan.
8.      Mobile Commerce
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone.
Read Full Article...

Faktor-faktor E-Commerce

Beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Read Full Article...

Minggu, 30 September 2012

Keuntungan E-Commerce dan Kelemahan E-Commerce

KEUNTUNGAN E-COMMERCE
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce : 1. tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan 2. mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam. 3. Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.
KELEMAHAN E-COMMERCE
Berikut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce : 1. sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang. 2. Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli 3. Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak pegawai untuk melayani transaksi. Read Full Article...

Pengertian E-Commerce

Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli. SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN E-COMMERCE Kemunculan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Read Full Article...