Kelebihan dan
Kekurangan E-Commerce
Kelebihan e-commerce
Bagi konsumen :
Ø Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
Ø Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
Ø Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
Ø Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
Ø Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau mingu.
Ø Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
Ø Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
Ø Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Bagi masyarakat :
Ø Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak
keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu
lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
Ø Elctronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
Ø Electronic
commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC.
Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar
akademik.
Ø Electronic
commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Bagi bisnis :
Ø Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas
bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
Ø e-commerce
menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang
melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya
tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer
service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Secara ringkas manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
- Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
- Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Sesuatu didunia ini memang tidak ada yang sempurna,
dibalik keuntungan-keuntungan diatas ada juga beberapa kelemahan dan
permasalahan pada E-COMMERCE, yaitu :
Keterbatasan Teknis e-commerce :
ü Ada
kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol
komunikasi
ü Ada
bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
ü Alat
pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah
dengan cepat
ü Sulit
menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang
ada sekarang ini .
ü Vendor-vendor
kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain
server jaringan
ü Beberapa
perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak
bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau
komponen-komponen lain.
Keterbatasan Non Teknis e-commerce :
ü Biaya dan justifikasi.
Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang
disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya keterlambatan
(penangguhan).
ü Sekuritas dan privasi.
Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih khusus lagi isu sekuriti
yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang
tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi, pelanggan
memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC memiliki
tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi
online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
ü Sedikit kepercayaan dan resistensi
pemakai. Pelanggan tidak mempercayai penjual
tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan
meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis.
Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi
kesulitan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar